22 E-Commerce Terbaik

 Ketika membuat website e-commerce, desain menjadi salah satu aspek yang tidak boleh Anda lewatkan. Tampilan toko online yang menawan dan berfungsi penuh akan membuat calon customer betah berlama-lama menjelajahi situs Anda.

Membuat desain toko online yang menarik mungkin terlihat cukup sulit, tetapi sebenarnya tidak demikian. Berikut adalah 22 contoh website e-commerce terbaik yang bisa menginspirasi Anda.

1. Amazon

Amazon merupakan contoh website e-commerce yang sangat baik. Desainnya yang user-friendly mempermudah konsumen melakukan pencarian produk.

Untuk mempercepat proses belanja, pengunjung bisa menggunakan mesin pencari yang ada di situs tersebut untuk mencari produk yang mereka inginkan. Opsi filter yang tersedia juga membantu menampilkan produk yang paling relevan.

Meskipun memiliki jutaan produk di marketplace mereka, Amazon mampu menyederhanakan antarmukanya. Misalnya, semua kategori produk tersembunyi di balik menu hamburger sidebar.

Dengan begitu, pengguna tidak merasa kesulitan dengan banyaknya opsi sehingga navigasi situs pun menjadi lebih mudah.

2. Nova Smart Home

Perusahaan telekomunikasi dari Islandia ini memiliki microsite unik khusus untuk perangkat smart home miliknya. Menggunakan animasi model rumah 3D, website mereka juga menyediakan demo produk interaktif.

Jika Anda memilih salah satu kategori produk dari kolom navigasi bagian atas, halaman akan menunjukkan tempat  pengaplikasian produk di rumah. Saat Anda mengekliknya, website ini akan menampilkan serangkaian produk smart home yang bisa Anda pilih dari kategori tersebut.

Meskipun tampilannya akan lebih baik di layar desktop, desain microsite mereka juga berfungsi penuh di perangkat seluler. Navigasi bagian atas akan menjadi menu hamburger dan tombolnya akan tetap terlihat.

3. Welly

Jika ingin membuat toko online bergaya minimalis, temukan inspirasi dari Welly. Merek alat P3K dari Amerika Serikat ini memiliki desain website yang modern dengan menampilkan produknya di bagian tengah.

Antarmukanya tetap simpel dan rapi dengan banyak sekali ruang kosong. Penggunaan hierarki tipografi juga membuat website ini mudah dibaca, membantu customer memahami core bisnis mereka.

Fitur menarik lainnya dari website ini adalah palet warnanya, dengan dominasi warna putih untuk latar belakang dan warna hijau untuk teks, serta dengan aksen warna oranye.

Kombinasi warna ini akan langsung menarik perhatian pengunjung ke elemen yang paling penting, seperti tombol call-to-action. Tips-tips ini harus Anda ingat jika ingin meningkatkan konversi.

4. Pasta Gigi Bite

Toko online Bite merupakan salah satu contoh website e-commerce yang efektif. Tidak hanya menarik, home page mereka yang cantik juga mampu menyampaikan pesan bahwa produk pasta gigi alami mereka layak Anda coba.

Sebagai contoh, website ini memiliki slider testimoni untuk memuat komentar dari publikasi ternama. Menuju ke bagian bawah halaman, Anda bisa menemukan ulasan dari pengguna.

Selain itu, home page mereka juga menjawab semua pertanyaan penting seputar produk yang dijual, seperti manfaat dan cara penggunaannya secara efisien. Mereka juga menambahkan beberapa hero shot untuk demo.

Semua elemen ini saling berpadu untuk memudahkan perjalanan pengguna sehingga pengunjung pun merasa lebih nyaman untuk bertransaksi.

5. Apple

Toko online Apple benar-benar meng-highlight kualitas produknya. Tidak seperti kebanyakan website e-commerce, halaman produk mereka tampak seperti landing page dengan proposisi penjualan yang unik, social proof, keunggulan utama, dan sebagainya.

Website mereka juga membuktikan bahwa desain minimalis tidak hanya nyaman dilihat, tetapi juga mampu menarik perhatian pengunjung. Dengan latar belakang yang polos dan banyaknya ruang kosong, customer tidak akan terganggu oleh gambar produk yang terpampang cukup nyata dan besar.

6. Frans Hals Museum

Ingin membuat toko e-commerce Anda penuh warna? Coba lihat situs Frans Hals Museum.

Situs mereka menunjukkan bagaimana warna-warna terang mampu menciptakan desain web yang menarik tanpa mengalihkan perhatian pengunjung dari informasi yang paling penting.

Agar tetap mudah dibaca, website mereka menggunakan warna hitam untuk teks. Proporsi ruang kosongnya juga tepat untuk menyeimbangkan kombinasi warna-warna ini.

Selain itu, website mereka juga sangat user-friendly, dengan fitur seperti fungsi pencarian yang bisa merekomendasikan pameran sesuai karakter Anda.

7. Simply Chocolate

Toko online milik Simply Chocolate benar-benar menarik. Meskipun mungkin terlihat sedikit aneh bagi beberapa orang, elemen desainnya mampu membuatnya tampil beda dari website e-commerce lainnya.

Misalnya, menu navigasi mereka menggunakan layout menyamping untuk memberikan efek yang unik, dan interaksi halamannya juga memberikan pengalaman browsing yang lebih dinamis. Meskipun tampak kurang bermanfaat, fitur ini bisa menarik pengunjung untuk berlama-lama di website Anda.

Elemen keren lainnya adalah fitur checkout single-page yang mereka terapkan. Di sini, pembeli bisa mengisi informasi tagihan, pengiriman, sekaligus pembayaran sehingga proses transaksi menjadi lebih cepat.

8. Carrollwood Florist

Dengan desainnya yang cantik, website toko bunga ini menjadi contoh website e-commerce yang simpel namun tetap menawan.

Tampilannya yang rapi menjadikan website ini terlihat minimalis, tetapi penuh warna. Latar belakangnya yang berwarna putih berpadu dengan foto produk berwarna cerah, sementara tombol call-to-action di halaman mereka juga tetap mudah dilihat.

Di bagian home page, terpampang banner berukuran cukup lebar dengan headline besar dan hero shot produk untuk memberikan kesan pertama yang impresif. Menuju bagian bawah, Anda akan menemukan slider testimoni dan bagian Why Shop With Us yang menarik.

Sebagai toko bunga, mereka tidak mengategorikan produknya menurut jenis bunga, tetapi menurut tujuannya. Customer pun bisa dengan mudah memilih produk yang tepat untuk acara mereka atau memberikan kado.

9. Protest

Toko baju online bisa mencari inspirasi dari website Protest. Desainnya tidak hanya tampak simpel dan modern, tapi navigasinya juga sangat mudah.

Salah satu hal yang membedakan website e-commerce ini dari yang lainnya yaitu foto banner yang bisa diklik di home page mereka. Jika mengklik salah satu tombolnya, Anda bisa langsung membeli produk yang terlihat di foto.

Opsi filternya juga sangat lengkap. Anda bisa melihat produk berdasarkan keunggulannya, misalnya bahan breathable, tahan air, hangat, dan sebagainya. Customer pun bisa menghemat waktu untuk mencari produk dengan kualitas tertentu.

10. Smokehaus

Website Smokehaus menunjukkan bagaimana Anda bisa memberikan pengalaman yang berkesan seperti sedang berbelanja di toko fisik.

Mereka tidak menggunakan grid untuk menampilkan produk jualannya, tetapi menyajikan slider yang bisa bergeser untuk meniru tampilan toko daging. Agar tidak membingungkan, pesan sambutan di website ini memberikan arahan kepada pengunjung tentang navigasinya.

Setiap kali Anda menambahkan produk ke keranjang belanja, akan muncul notifikasi dengan pesan singkat seperti “Good choice!” atau “Yum! We love that one.” Detail ini mungkin terasa sepele, tetapi bisa memberikan kesan yang lebih personal saat berbelanja.

11. Sarah’s Snacks

Sarah’s Snacks merupakan merek makanan sehat dari Amerika Serikat. Untuk menjual produknya, toko online ini menampilkan apa yang mereka tawarkan serta menginspirasi pengunjung untuk mengikuti kebiasaan mindful eating.

Website ini juga memiliki tampilan yang menarik dengan palet warna cerah. Home page mereka menyampaikan penawaran produknya dengan teks yang efektif dan persuasif.

Untuk kegunaannya, halaman produk mereka cukup simpel namun tetap fungsional. Customer bisa memfilter produk menurut kategori dan mengurutkannya sesuai preferensi. Keranjang belanja tersedia di samping daftar produk agar Anda bisa melihat harga total sembari berbelanja.

12. Vegan Essentials

Webiste Vegan Essentials menjadi salah satu contoh website e-commerce keren yang bisa Anda ikuti jika memiliki banyak produk. Sistem kategorisasi dan tagging yang jelas memudahkan pengunjung menemukan produk yang mereka inginkan.

Salah satu fitur yang paling keren adalah opsi filternya. Karena toko online mereka harus mengikuti preferensi diet tertentu, filter yang tersedia memungkinkan konsumen menemukan produk menurut bahan-bahannya.

Secara desain, website Vegan Essentials sangat sesuai dengan mereknya. Selain skema warna bernuansa hijau, mereka juga menggunakan elemen dekoratif yang berhubungan dengan tumbuhan. Elemen-elemen ini berada di bagian bawah halaman untuk meminimalkan gangguan.

13. Skullcandy

Halaman produk Skullcandy tampak sangat elegan dengan berbagai elemen visual yang membuat customer terpesona oleh gadget audio yang brand ini tawarkan.

Foto-foto yang menunjukkan beragam lifestyle di halamannya membantu customer melihat bagaimana mereka bisa menggunakan produk ini dalam kesehariannya. Beberapa figur publik juga tampil sebagai model agar customer lebih percaya terhadap produk mereka.

Selain itu, halaman produk Skullcandy menggunakan tombol keranjang yang selalu tersedia di bagian bawah sehingga customer bisa langsung melakukan pembelian.

Hal keren lainnya adalah, setiap produk memiliki slogan yang menarik. Cara ini bisa membuat produk Anda lebih mudah diingat, dan pelanggan pun merasa senang dengan produk yang Anda jual.

14. Bacca

Toko online Bacca merupakan contoh website toko online yang bisa Anda jadikan inspirasi tentang menyoroti produk. Foto di halaman mereka tidak memiliki backdrop sehingga tampak menonjol di latar belakang yang cerah.

Halaman produk yang memiliki lebar penuh juga memudahkan pembeli melihat produk dengan jelas tanpa harus memperbesar tampilannya.

Selain itu, kolom navigasi yang selalu tersedia memudahkan Anda menjelajahi website ini ketika menggunakan perangkat seluler.

15. Port of Mokha

Website Port of Mokha mengutamakan penyampaian narasi mereknya yang menarik.

Mereka menggunakan tulisan untuk melakukannya. Misalnya, headline yang persuasif mengajak pengunjung untuk mencari tahu proses di balik produk kopi yang mereka jual. Kalimat-kalimat indah tentang kenikmatan kopi juga mendorong pengguna untuk turut larut dalam kisah mereka.

Agar tulisan-tulisan tersebut mendapatkan spotlight yang tepat, teks yang mereka gunakan mengadaptasi hierarki tipografi untuk menarik perhatian pengunjung.

Dan yang terpenting, mereka juga membubuhkan social proof untuk menaikkan reputasi mereknya, mulai dari slider testimoni hingga komentar dari publikasi ternama. Halaman produk mereka juga menampilkan rating dan ulasan dari customer.

16. The Scott Resort & Spa

Jika ingin membuat situs untuk bisnis akomodasi, Anda harus melihat website Scott Resort & Spa sebagai referensi. Tampilannya yang rapi dan minimalis membuat pengunjung merasa nyaman, hingga akhirnya tertarik untuk segera berlibur di resort ini.

Website mereka menampilkan potret-potret yang cantik untuk menawarkan layanannya, baik dengan galeri foto yang indah maupun video loop. Animasi yang menarik saat men-scroll halaman juga menyempurnakan pengalaman pengguna.

Di bagian bawah halaman, terdapat feed Instagram resort ini yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana promosi, tetapi juga memberikan social proof.

Fitur unik lainnya adalah navigasi overlay layar penuh yang memberikan tampilan trendy dan ruang untuk menambahkan informasi.

17. Obachan

Obachan menekankan lifestyle Zen di seluruh websitenya. Dengan layout yang rapi dan banyak ruang kosong, perusahaan barang-barang asal Jepang ini mampu merepresentasikan kualitas ini melalui desain website e-commerce miliknya.

Meskipun tampak sangat simpel, beberapa elemen di website mereka bisa memberikan pengalaman yang dinamis. Dari animasi scroll, efek mouse, dan kursor khusus, pengunjung pasti akan menikmati proses menjelajahi situs e-commerce ini.

Selain itu, fitur desain seperti menu samping yang selalu tersedia, kolom pencarian yang muncul seperti pop-up, dan interaksi untuk menambahkan produk ke keranjang juga memberikan kesan personal. Detail kecil seperti ini membedakan Obachan dari kebanyakan website e-commerce lainnya.

18. Microbrasserie À la Fût

Meskipun sebenarnya untuk restoran, website ini juga memiliki bagian e-commerce tempat customer bisa membeli barang atau produk minuman buatan restoran ini.

Satu hal yang unik dari toko online mereka adalah proses checkoutnya. Jika mengklik tombol keranjang, Anda bisa langsung mengakses halaman checkout tanpa harus menunggu proses loading.

Terdapat tab untuk setiap langkah, dan customer bisa melihat sudah sejauh mana proses transaksi mereka. Setelah mengisi informasi, Anda bisa kembali ke tab sebelumnya untuk mengeceknya lagi.

19. Neuro

Desain e-commerce Neuro merupakan salah satu contoh website yang cukup keren untuk sebuah toko online kecil. Antarmukanya fokus untuk memberikan tampilan yang menarik, dengan foto produk berkualitas tinggi, animasi, dan skema warna cerah.

Perusahaan ini hanya memiliki dua produk, tetapi Anda bisa melihat keduanya tanpa perlu repot cukup dengan mengklik judulnya. Untuk memaksimalkan penjualan, ada bagian “Frequently Bought Together” (Sering Dibeli Bersama) yang saling menjual varian produk berbeda.

20. DDNA

Jika menjual aksesori atau produk dekorasi lainnya, mendesain halaman toko agar terlihat seperti galeri portofolio bisa menjadi cara efektif untuk memamerkan produk Anda.

Website DDNA adalah contoh yang membuktikan bahwa metode ini berhasil. Halaman toko mereka menggunakan slider, bukan thumbnail, serta menempatkan produk di bagian tengah. Selain itu, ada sistem filter yang sangat berguna di bagian sudut atas sehingga website ini layak menjadi contoh website toko online yang keren.

21. Lou Board

Lou Board juga merupakan salah satu contoh website eCommerce terbaik dengan desain yang menarik. Perusahaan skateboard listrik ini menyajikan lifestyle yang bisa Anda rasakan dengan membeli produknya. Anda bisa melihatnya dari video dan halaman katalog mereka.

Desain website e-commerce mereka menyajikan navigasi yang mudah melalui palet warna yang tegas. Font pada menu bar mereka juga memiliki jarak spasi yang tepat, dan ketebalannya terasa nyaman untuk mata pembaca.

Dengan mengombinasikan gambar besar tanpa batas dan parallax scrolling, desain e-commerce mereka sendiri pun terlihat imersif. Visual bergerak Lou Board diletakkan dengan tepat di bagian tertentu agar pengunjung tidak merasa terganggu.

22. Nixon

Nixon memiliki USP (unique selling point) yang tidak biasa. Teks di website mereka mampu menyampaikan pesan ini kepada pengunjung hanya dengan dua kalimat.

Pilihan font sans-serif yang kontras dan jelas sangat terlihat di home page mereka yang memiliki latar belakang berwarna merah gelap.

Selaras dengan pilihan font tersebut, tombol call-to-action Nixon juga cukup mudah dibaca, serta didesain dengan padding yang tepat dan mudah Anda bedakan.

Website mereka juga menyajikan kategorisasi yang sangat baik untuk produknya yang beragam. Mereka menambahkan banyak ruang kosong di antara bagian yang ada sehingga memudahkan navigasi dan pembacaan teks.

Selain itu, halaman checkout mereka menyediakan daftar rekomendasi produk untuk mendorong penjualan.

Apa yang Membuat Desain Website e-Commerce Menarik?

Untuk mendesain website e-commerce yang menarik, ada beberapa elemen yang harus Anda pertimbangkan.

Desain website yang keren tidak hanya tentang tampilannya yang estetik, tetapi juga mengutamakan pengalaman pengguna. Dengan desain e-commerce yang estetik, nyaman di mata, dan navigasinya mudah, Anda pun siap untuk meraih sukses dengan bisnis online Anda.

Jika ingin membuat website dengan desain yang menarik untuk toko online Anda, perhatikan elemen-elemen berikut:

Berikan Arahan yang Jelas untuk Langkah Selanjutnya

Ketika mengunjungi website online shop Anda, pelanggan harus tahu apa yang harus mereka lakukan selanjutnya dan cara melakukannya.

Dalam hal ini, desain web Anda harus mampu membantu pengunjung menjelajahi toko online Anda tanpa harus memberikan instruksi yang terlalu jelas. Bahkan, akan lebih baik lagi jika desain e-commerce Anda bisa mengarahkan mereka hingga akhir alur konversi.

Berikut beberapa tips untuk meningkatkan kegunaan website:

• • Bedakan elemen statis dengan elemen yang bisa diklik.
    Misalnya, jangan gunakan warna dan gaya font yang sama untuk hyperlink dan teks. Audiens target cenderung lebih tertarik untuk mengeklik link jika teksnya tampak berbeda.
  • Buat tombol call-to-action yang menarik perhatian.
    Coba gunakan desain 3D atau warna terang seperti merah atau hijau. Tambahkan pesan yang seakan-akan mendorong customer untuk segera melakukan sesuatu, misalnya “sekarang juga” atau “hari ini terakhir.”
  • Gunakan hierarki visual.
    Dengan kata lain, atur konten Anda menurut prioritasnya. Hal ini akan membantu mengarahkan pandangan pengguna ke elemen terpenting di toko Anda.

Gunakan Desain Mobile-Friendly

Dengan trafik internet yang saat ini didominasi oleh mobile browser, Google kini memprioritaskan website yang mobile-friendly di halaman hasilnya.

Anda harus memastikan bahwa website e-commerce Anda bisa diakses tanpa masalah di layar perangkat seluler guna meningkatkan pengalaman pengguna dan SEO situs.

Ikuti tips berikut untuk membuat website mobile-friendly:

• Gunakan desain yang responsif. Cara ini memastikan bahwa tampilan toko online Anda akan tetap sesuai untuk perangkat apa pun.
• Optimalkan website untuk scrolling. Misalnya, tambahkan kolom navigasi yang tetap tersedia pada desain halaman web agar pengguna tidak perlu membuka halaman lain.
• Kompresi elemen berukuran besar. Jika konten website hanya dioptimalkan untuk perangkat desktop, browser seluler akan memuat toko online Anda lebih lama. Anda bisa mulai mengoptimalkan gambar menggunakan tool seperti Compressor.io.

Tetap Konsisten dengan Branding Toko Online Anda

Agar bisnis Anda bisa lebih dikenal, branding perusahaan harus mampu menarik perhatian audiens target.

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menerapkan konsistensi brand. Dalam hal ini, Anda perlu mendesain website agar lebih berkesan dengan elemen berulang.

Hasilnya, brand Anda akan lebih mudah dikenal dan mampu tampil beda dari kompetitor.

Ada cara mudah untuk menciptakan konsistensi brand, yaitu dengan merancang brand style guide atau panduan gaya brand. Panduan ini berfungsi sebagai acuan tentang elemen desain yang akan digunakan di platform Anda, seperti media sosial dan website brand. Anda juga bisa membacanya ketika mendesain mockup produk.

Jika tidak tahu di mana harus memulai, cobalah membuat logo brand terlebih dahulu. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan gambaran tentang representasi visual bisnis Anda untuk kemudian melanjutkan ke elemen brand lainnya.

Pastikan Situs e-Commerce Anda Rapi dan Mudah Dibaca

Tampilan yang simpel adalah kunci untuk mendesain website e-commerce yang menarik. Anda tidak boleh menambahkan elemen dekoratif yang tidak perlu karena bisa mengacaukan halaman dan tampilannya.

Begitu juga dengan teksnya, kebanyakan pengguna saat ini tidak menyukai teks yang terlalu panjang dan lebih memilih untuk melihat-lihat halaman untuk menemukan informasi dengan cepat. Oleh karena itu, jangan gunakan terlalu banyak teks di website Anda.

Untuk hal ini, cobalah tips berikut agar website Anda tampak rapi dan mudah dibaca:

• Berikan ruang kosong. Cara ini tidak hanya memudahkan pembacaan konten, tetapi juga membuat tampilan toko online Anda lebih simpel bagi pengunjung.
• Bagi paragraf panjang menjadi teks yang lebih singkat. Informasi akan lebih mudah dibaca dengan cepat dan dipahami.
• Cari tahu apakah konten Anda cukup mudah dibaca. Tool seperti Readable bisa mengecek panjang kalimat dan gaya bahasa Anda.

Cara Membuat Website e-Commerce

Setelah mengetahui poin-poin yang bisa membuat desain website e-commerce tampak menarik dan melihat beberapa contoh website e-commerce keren, sekarang saatnya mencari tahu cara membuatnya.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mendesain website e-commerce:

1. Tentukan Apa yang akan Anda Jual dan Pilih Model Bisnis

Menentukan produk atau jasa yang akan dijual adalah langkah pertama untuk membuat bisnis e-commerce.

Ada banyak sekali cara untuk menemukan ide produk. Misalnya, Anda bisa melihat tren, produk yang berhubungan dengan hobi dan market niche, serta meluncurkan yang menjawab kebutuhan konsumen.

Terlepas dari audiens target Anda, pastikan untuk mencari ide terlebih dahulu dan memilih yang dirasa akan paling berhasil.

Setelah mengidentifikasi produk, tentukan bagaimana Anda akan mendapatkannya.

Berikut beberapa jenis model bisnis paling umum yang akan menginspirasi Anda:

• Grosir. Model ini dilakukan dengan menjual produk kembali dalam jumlah banyak.
• Dropship. Anda bekerja sama dengan supplier dan menyerahkan proses produksi serta pengiriman kepada mereka.
• Produksi. Produk dibuat sendiri dari nol. Model bisnis ini membebaskan Anda melakukan QC pada seluruh proses produksi.
• White labeling. Anda mengambil produk jadi dari produsen lain lalu mengganti mereknya dengan milik Anda sendiri.

2. Pilih Platform e-Commerce

Banyak sekali platform yang tersedia untuk membuat toko online. Namun, setiap platform memiliki keunggulannya sendiri dalam memenuhi kebutuhan tertentu.

Jika tidak ingin repot, mulailah dengan hosted platform. Anda hanya perlu membayar biaya langganan bulanan untuk memulai website e-commerce.

Beberapa hosted platform terpopuler untuk e-commerce di antaranya adalah:

• Zyro. Harga yang ditawarkan tetap terjangkau namun dengan fitur-fitur penting untuk toko e-commerce, seperti abandoned cart recovery dan manajemen inventaris.
• BigCommerce. Menawarkan fitur bisnis e-commerce cross-channel untuk dijual di marketplace dan channel social commerce seperti Facebook dan Instagram.
• Shopify. Menawarkan integrasi dengan aplikasi dropship seperti Ordoro, eCommHub, dan Inventory Source untuk setup bisnis dropship yang mudah.

Untuk kontrol yang lebih menyeluruh atas situs Anda, cobalah self-hosted platform. Namun ingat, tipe platform ini perlu waktu yang lebih lama untuk disiapkan dan dikelola.

Di bawah ini adalah pilihan kami untuk self-hosted e-commerce platform:

• WooCommerce. Tambahkan plugin ini untuk mengubah situs WordPress Anda menjadi toko online. Beberapa integrasi yang tersedia adalah WooCommerce Payments, Stripe, dan MailChimp.
• Magento. Platform canggih untuk menyesuaikan kebutuhan e-commerce Anda. Mendukung B2B e-commerce, mobile commerce, dan global expansion.
• PrestaShop. Pilihan terbaik untuk meningkatkan pendapatan dengan fitur highlight produk yang disediakan. Dengan platform ini, Anda bisa mempromosikan produk tertentu dan menjualnya secara global dengan 195 modul penerjemahan gratis yang disediakan.

3. Pilih Template dan Lakukan Kustomisasi

Saat memilih template, pastikan untuk memilih opsi yang responsif dan mobile-friendly. Hal ini penting untuk kesuksesan toko online Anda, karena kini hampir semua orang berbelanja melalui perangkat seluler.

Jangan lupa untuk memilih desain web yang mencerminkan identitas brand melalui elemen visual, seperti skema warna dan pilihan font.

Sebagai contoh, lihat Safa dari Zyro di bawah ini.

Skema warna hitam dan putih serta pilihan font sans-script yang besar dan jelas mampu menyampaikan identitas bisnis yang modern, dinamis, dan kuat.

Template ini pun cocok untuk toko online yang menjual produk-produk teknologi dan produk modern lainnya.

Untuk self-hosted platform, Anda bisa menemukan template dari berbagai marketplace tema, seperti ThemeForest, TemplateMonster, dan Colorlib.

Setelah memilih template, mulai lakukan penyesuaian dengan menambahkan logo, halaman, dan tulisan. Perhatikan aspek desainnya juga, seperti palet warna dan tipografi.

4. Buat toko online Anda

Setelah semuanya selesai, Anda hanya perlu memulai toko online Anda.

Kami akan menggunakan Zyro sebagai contoh karena prosesnya lebih mudah dari yang lain dan memiliki kategori khusus untuk template toko online.

Berikut langkah-langkahnya:

• Tambahkan produk. Ini termasuk menambahkan nama, gambar, dan deskripsi ke halaman produk.
• Review pengaturan regional. Pilih negara, mata uang, dan bahasa toko online Anda.
• Pilih opsi pengiriman. Anda bisa menambahkan opsi pengiriman lokal, ambil sendiri, atau pengiriman internasional. Jika menjual produk nonfisik seperti musik atau software, pilih nonaktifkan pengiriman.
• Tambahkan metode pembayaran. Sertakan debit atau kartu kredit, gateway pembayaran online seperti PayPal dan Stripe, serta opsi pembayaran manual seperti COD.

Buat Website e-Commerce Anda Sekarang Juga

Jika ingin membuat desain yang menarik, contoh website e-commerce yang sudah kami berikan pasti akan menginspirasi Anda. Setiap website ecommerce tersebut memiliki desain kreatif dan detailnya sendiri, jadi silakan kunjungi dan tentukan elemen mana yang ingin Anda tambahkan ke situs Anda sendiri.

Sebagai kesimpulan, berikut adalah beberapa contoh website e-commerce terbaik yang ada saat ini:

• Amazon — raksasa eCommerce ini memiliki toko online yang user-friendly dengan antarmuka simpel.
• Nova Smart Home — menunjukkan bagaimana demo produk interaktif bisa digunakan untuk menjual produk.
• Welly — desain web minimalis dan palet warna menawan menarik perhatian pengunjung ke elemen utama.
• Pasta Gigi Bite — contoh website toko online yang efektif dengan social proof dan home page lengkap.
• Apple — desain yang rapi menyoroti gambar yang terpampang nyata dan jelas.
• Frans Hals Museum — contoh website e-commerce yang penuh warna namun tetap mudah dibaca.
• Simply Chocolate — elemen yang unik membuat toko online ini berbeda dari kebanyakan website.
• Carrollwood Florist — website toko bunga online dengan skema warna cerah dan home page yang indah.
• Protest — memiliki gambar banner yang bisa diklik dan opsi filter lengkap.
• Smokehaus — contoh website ecommerce yang memberikan kesan seperti di toko fisik.
• Sarah’s Snacks — tidak hanya menjual produk, mereka juga mempromosikan kebiasaan makan sehat melalui desainnya.
• Vegan Essentials — hadir dengan opsi filter canggih untuk pengunjung yang menerapkan diet tertentu.
• Skullcandy — menyertakan banyak elemen visual, tombol keranjang sticky, dan slogan menarik untuk setiap produk.
• Bacca — backdrop transparan dan latar belakang penuh warna memperjelas gambar produk mereka.
• Port of Mokha — membubuhkan teks pemasaran yang berkesan dan social proof untuk meningkatkan reputasi brand.
• The Scott Resort & Spa — menggunakan desain dan gambar minimalis, menginspirasi pengunjung untuk berlibur.
• Obachan — menerapkan lifestyle Zen yang dipromosikan oleh perusahaan barang-barang asal Jepang ini.
• Microbrasserie Á la Fût — memiliki proses checkout yang cepat dan mudah.
• Neuro — contoh website toko online dengan desain menarik.
• DDNA — menggunakan slider galeri portofolio untuk menyajikan produk.
• Lou Board — gambar besar tanpa batas pada desain home page menarik perhatian pengunjung.
• Nixon — tulisan yang jelas dan tegas memudahkan calon customer memahami nilai-nilai perusahaan.

Setelah melihat-lihat contoh website ecommerce ini, sekaranglah saat yang tepat untuk mulai mendesain website e-commerce Anda yang sempurna.